"Ada gempa!Gempa!Gempa!" teriak teman satu kamarku sambil menendang-nendang tubuhku yang sedang tertidur agar segera bangun. Aku Segera bangun dan langsung bangkit, lalu segera berhamburan kearah luar. Teman ku yang lain yang tinggi jangkung dengan langkah kakinya yang panjang berlari mendahului kami dengan menyikut tubuh kami kesamping. Akhirnya kami keluar dengan selamat, tetapi goncangan gempa begitu dahsyatnya sehingga walaupun diluar kami masih merasa kengerian yang sangat, takut tiang-tiang listrik berjatuhan. Kulihat lampu hias di rumah tetangga sebelah seperti bandul yang berayun persis seperti mengambil awalan hendak jatuh
Rupanya gempa tadi berpusat di Aceh dan kemudian menyebabkan Tsunami besar disana, meluluh lantakkan kota Aceh. Menyebabkan korban ratusan jiwa, meninggalkan luka yang mendalam bagi para korban. Indonesia sangat berduka, Tsunami ini tidak pernah diperkirakan sedikitpun.
Kejadian diatas adalah kejadian 6 tahun yang lalu. Dua orang teman kami, satu almamater ikut tergilas bersama terjangan gelombang tersebut. Mereka sudah lulus dengan hasil yang baik, tetapi mereka tidak ditakdirkan melanjutkan kelulusan tadi. Empat bulan setelah kejadian tersebut hatiku harus miris kembali karena Nama mereka berdua tertulis dalam pengumuman dalam pengangkatan. :(
Untukmu teman kupersembahkan tulisan ini dalam mengenang 6 tahun kejadian Tsunami di Aceh tersebut. Semoga Amal ibadah kalian diterima di SisiNya, dan kalian termasuk golongan para Mujahid.Amin Ya Robbal Alamin
Wassalam dan tetap mencoret!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar